Ternyata,
doa buka puasa yang sering kita ucapkan, “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu
wa ‘ala rizqika afthartu birohmatika yaa Arhamar roohimin” itu tidak dijumpai
dalam kitab-kitab hadits shahih. Dengan kata lain, bacaan tadi perlu “disanksikan”
berasal dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa.
Rasulullah
membaca doa sekaligus menunjukkan rasa syukur ketika berpuasa dengan membaca do’a
“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”.
Hal
ini diterangkan dalam hadis berikut:
Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a.
(diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah [Hilanglah
rasa haus dan basahlah urat-urat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]”
[HR. Abu Dawud].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar