Rabu, 26 Juni 2013

Pelatihan Membuat Media Pembelajaran dengan Lectora Inspire di MAN Purwodadi Grobogan

Hari Selasa - Rabu, 25 - 26 Juni 2013, saya mengisi Pelatihan Membuat Media Pembelajaran dengan Lectora Inspire bagi guru di MAN Purwodadi Grobogan. Para guru begitu antusias mengikutinya meski dilaksanakan pada hari libur sekolah akhir tahun.

Materi global yang diterima para peserta antara lain:
  1. Mengenal Multimedia Pembelajaran
  2. Mendesain Multimedia Pembelajaran
  3. Memanfaatkan Lectora Inspire
  4. Membuat Materi Ajar dengan Lectora Inspire
  5. Membuat Mtaeri Uji dengan Lectora Inspire
Di dalamnya, saya berbagi ilmu tentang stori board, peta konsep, membuat animasi (game dan kuis), dan lain-lain.

Bagi sekolah yang berminat untuk menyelenggarakan pelatihan memebuat media pembelajaran dengan Lectora Inspire bagi guuru untuk peningkatan kompetensi mutu TIK guru, silakan hubungi saya Muhamad Mas'ud di 081578113635.

Kamis, 13 Juni 2013

Sayembara Penulisan Buku Pengayaan Tahun 2013

Tema Penulisan:  
Membangun       manusia  Indonesia  yang  beriman   dan  bertakwa  kepada     Tuhan     Yang      Maha  Esa,  Berkarakter, Cerdas, Cakap, Kritis, Kreatif, Inovatif, dan Kompetitif di Era Global

Dalam rangka mendapatkan naskah buku pengayaan yang bermutu dan menggali potensi menulis di kalangan siswa, mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan. 

Buku pengayaan adalah buku yang memuat materi yang dapat memperkaya buku teks pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan tahun 2013 ini  memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 1.000.000.000,00 untuk 57 pemenang dari 9 jenis naskah.

Terakhir 6 September 2013.

Info lengkap silakan kunjungi http://puskurbuk.net/web/sayembara-2013.html

Struktur Kurikulum SD/MI 2013

Beginilah Struktur Kurikulum SD/MI pada Kurikulum 2013


Berdasarkan Tabel di atas maka alokasi waktu guru kelas setelah dikurangi Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Penjas Orkes
Guru kelas I = 30 - 8 = 22 JP
Guru kelas II = 32 - 8 = 24 JP
Guru kelas III = 34 - 8 = 26 JP
Guru kelas IV = 36 - 8 = 28 JP
Guru kelas V = 36 - 8 = 28 JP
Guru kelas VI = 36 - 8 = 28 JP

Bagaimana bagi guru kelas I yang sudah sertifikasi, masih bisakah dapat tunjangan dengan 22 JP?

Jangan Jadi Guru Kelas I SD/MI, kenapa?



PENDAPAT GURU
JANGAN JADI GURU KELAS I SD?
Muhamad Mas’ud, S.Pd.I *)

Mulai tahun ajaran baru 2013/2014, banyak sekolah yang akan menerapkan kurikulum 2013. Terlepas bagaimana kesiapan sekolah dalam pelaksanaannya, ada baiknya mencermati struktur kurikulum 2013 untuk SD/MI. Ada perbedaan yang mencolok pada jumlah alokasi waktu belajar per minggu setiap kelas. Pada kurikulum 2013, secara berurutan alokasi waktu belajar per minggu untuk kelas I – VI yaitu 30, 32, 34, 36, 36, dan 36.
Rincian alokasi waktu kelas I yaitu Pendidikan Agama 4 jam pelajaran (JP), PPKn 5 JP, Bahasa Indonesia 8 JP, Seni Budaya 4 JP, dan Penjas Orkes 4 JP. Jumlahnya 30 JP. Sepintas melihat jumlahnya sebanyak 30 JP maka tidak masalah. Tetapi ketika dicermati seksama maka ternyata jatah alokasi waktu bagi guru kelas I hanya 22 JP karena dikurangi Pendidikan Agama 4 JP dan Penjas Orkes 4 JP. Sebanyak 8 JP yang berkurang itu bukan milik guru kelas I lagi tetapi haknya guru mata pelajaran. Maka dikhawatirkan akan ada guru yang menolak menjadi guru kelas I SD/MI. Mengapa?
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa beban kerja guru mengajar sekurang-kurangnya 24 jam dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka per minggu. Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan mengamanatkan bahwa guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik, nomor registrasi guru, dan telah memenuhi beban kerja mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu memperoleh tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok. Merujuk pada UU dan Permendiknas di atas, maka secara sederhana dapat disimpulkan bahwa jika SD/MI menerapkan kurikulum 2013 maka guru kelas I tidak bisa mengikuti sertifikasi guru apalagi mendapat tunjungan profesi karena syarat minimal 24 jam tidak terpenuhi. Uraian di atas akan menjadi momok bagi guru-guru SMP SMA bersertifikasi yang kekurangan jam dan akan dijadikan guru kelas di SD/MI jika benar-benar diberlakukan.
Bagi guru kelas I yang ingin memenuhi minimal 24 jam maka bisa dengan cara menjadi kepala sekolah yang ekuivalen 18 jam atau menerima tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan yang ekuivalen 12 jam. Sehingga totalnya bisa 40 jam (22+18) atau 34 jam (22+12). Sebaliknya, bagi guru kelas I yang bukan kepala sekolah atau tidak mau menerima tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan, bukan berarti harus menolak tugas sebagai guru kelas I demi bisa ikut sertifikasi dan mencicipi tunjangan fungsional.
Ada baiknya guru SD yang diberi amanah mengampu kelas I SD/MI tidak mendahulukan obsesi mendapat tunjangan fungsional sertifikasi. Sertifikasi program pemerintah, pemberlakuan kurikulum 2013 instruksi pemerintah, maka biarkan pemerintah juga yang harus bertanggung jawab menjadi solusi bagi masalah guru kelas I.
Menjadi guru kelas I SD/MI adalah pilihan mulia karena guru kelas I merupakan figur untuk mencetak generasi penerus. Tanggung jawab tugas seorang guru kelas I terhadap anak didiknya menjadi pekerjaan mulia, terlebih tanggung jawab moral. Mendidik, mengajar, memberi teladan bagi siswa kelas I dengan tulus ikhlas dan kesabaran sehingga siswa kelas I mengalami perubahan positif baik intelektual maupun moral adalah kepuasan tak ternilai bagi guru kelas I. Maka sangatlah wajar jika guru kelas I SD/MI layak mendapat perhatian lebih dalam tunjangan sertifikasi. Dan pada akhirnya, jangan menolak menjadi guru kelas I SD/MI!
Melalui tulisan ini, saya berharap ada tanggapan dari para penentu kebijakan. Terlebih dari para tokoh yang sudah disiapkan untuk memberi sosialisasi teknis penerapan kurikulum 2013.

*) Guru SD Muhammadiyah Bodon Banguntapan Bantul DIY

Berbagi dan Berkolaborasi dalam Webinar Series 5 Sahabat Pembatik DIY 2023

 Hari Jum'at, 20 Oktober 2023 saya dan dua teman sesama Sahabat Teknologi DIY 2023 melakukan Webinar Seri 5.